Welcome to Gidong site ......
RENUNGKANLAH

Home

RENUNGKANLAH | KESAKSIAN | GALLERY | LYRIC N CHORD's | FORUM | STATEMENT OF FAITH

 
Semoga renungan-renungan dibawah ini membawa makna dalam hidup anda ..
 
 
In times of difficulties, don't ever say "God, I have a big problem" ... but instead "Hey problem, I have a big God and everything will be all right"

Berdoa ditengah Krisis

 
Bila pun krisis muncul, kita harus menyadari bahwa hanya ada satu, yang menjadi tempat kita berpaling, yaitu Allah sendiri. Ketika kita datang kepadaNya di dalam doa, kita sedang meminta pertolongan tanganNya di dalam situasi kita. Dan memang, Ia jauh lebih mampu menolong kita keluar dari krisis itu. Namun Tuhan berkata bahwa, doa kita akan didengar dan dijawabNya dengan 2 syarat : hidup benar dan berdoa dengan efektif!

Sewaktu hati kita sungguh terbeban untuk melihat pertolongan tangan Tuhan dalam situasi tertentu, Ia akan menilik motivasi kita. Apakah motivasi kita murni dan bukan untuk memanipulasi diriNya agar melakukan sesuatu yang hebat karena kita sedang bermasalah.

Doa yang efektif haruslah spesifik. Katakan pada Tuhan apa yang kita perlukan. Kita pun harus yakin bahwa jika kita tiba pada satu titik tertentu di mana kita tidak tahu caranya berdoa, Roh Kudus akan membantu kita(Roma 8:26).

Ketika krisis datang, ambillah waktu untuk mencari Tuhan dengan satu kesadaran bahwa iman Anda akan semakin teguh jika Anda percaya bahwa Ia akan turut bekerja dalam kesulitan Anda.

"Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya" (Yakobus 5:16)

~ Sentuhan Hati/ Charles Stanley

Mencari WajahNya

Seringkali kali kata-kata rohani kita dipenuhi oleh kata-kata yang sudah usang dan kehilangan maknanya. Sebagai contoh kata "mencari wajah Tuhan", sering sekali dipakai sehingga sudah menjadi klise. Sebenarnya jika kita mau jujur, kita lebih sering "mencari wajah" teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang kita kasihi. Walaupun demikian, jika kita sungguh-sungguh berusaha untuk mencari wajah Tuhan, hubungan kita denganNya akan semakin dalam dan indah!

Ketika berbicara dengan sekelompok orang, Anda bercerita tentang seorang teman yang Anda percayai dan kebetulan dia juga sedang turut mendengarkan. Cukup dengan melirik sekilas ke wajah teman Anda itu, Anda sudah tahu apakah Anda boleh terus bercerita atau tidak. Satu sikap sudah cukup untuk menjelaskan semuanya.

Daud, sang pemazmur, menulis, "Hatiku mengikuti firmanMu:'Carilah wajah-Ku'; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan."(Mazmur 27:8). Dalam hubungan Anda dengan Tuhan, Anda harus terus bertanya kepada-Nya, apa yang Ia inginkan dari Anda. "Tuhan, apakah saya harus ke sini?" "Tuhan, apakah saya harus melakukan ini?" "Saya perlu hikmat dari-Mu"

Marilah kita mulai dengan penuh kesungguhan mencari wajah Tuhan melalui renungan kita setiap hari. Dengan melihat wajahNya, kita tahu apa yang harus kita perbuat.

Saya sadar bahwa dengan melakukan kehendak Tuhan, saya tidak mempunyai waktu untuk mempersoalkan rencanaNya.(George MacDonald)

~ Sentuhan Hati/ Charles Stanley

Hati-hati dengan mulut kita

Kadangkala kita membicarakan orang lain tanpa memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu. Atau pada kesempatan lain kita sadar akan hal itu, tetapi tetap juga kita lakukan. Apa pun kasusnya, namanya tetap gosip.

Sebenarnya gosip adalah membicarakan tentang orang lain dengan maksud untuk melukai, mencemari atau membalas dendam. Jika kita kurang yakin akan hasil dari pernyataan kita tentang orang lain, lebih bijaksana jika kita tetap menutup mulut saja.

Bahkan di dalam 10 Hukum pun kita sudah diperingatkan akan hal ini. Jika kita menyimak Hukum ke-9, terlulis, "Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu"(Keluaran 20:16) Gosip gampang sekali tergelincir dan masuk ke dalam kategori saksi dusta. Ketika kita membicarakan tentang teman, saudara kita atau bahkan seseorang yang tidak kita kenal baik, kita harus memeriksa kembali motivasi kita ketika kita menceritakannya kepada orang lain, apakah untuk menjelek-jelekan? Apakah kita melakukannya untuk belas dendam karena kita pernah disakiti sebelumnya?

Jika kita mau menjalin hubungan yang lebih dalam lagi dengan Tuhan, kita harus menjaga lidah kita dari gosip. Ingatlah, kata-kata kita itu sangat berkuasa. Kita dapat menguatkan atau bahkan menghancurkan orang lain hanya dengan ucapan yang sederhana (Yakobus 3:9-10). Mulai saat ini marilah kita dengan rajin memakai lidah kita untuk menguatkan orang lain sehingga mencerminkan Kristus.

Hiduplah sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang lain berbicara tentang keluarga Anda. (Will Wogers)

~ Sentuhan Hati / Charles Stanley

Hormatilah TUHAN

Amsal memberi kita asas dari keberhasilan. Asasnya ialah ini : Jika Anda ingin Tuhan menghormati Anda dan memberkati Anda dalam segi apa pun dari hidup Anda, Anda harus menghormati Dia di segi khusus ini.

Jika Anda ingin Tuhan memberkati Anda dari segi keuangan, Anda harus menghormati Dia dengan uang Anda, atau seperti yang disebutkan ayat ini : dengan hasil pertama dari segala penghasilan Anda. Dengan kata lain, Anda harus membayar perpuluhan.

Ken dan saya mengetahui ini dari pengalaman. Ketika kami memulai hidup dengan Tuhan, kami berada dalam keadaan keuangan yang sangat parah. Kami tetap dalam keadaan ini beberapa tahun karena kami gagal membayar perpuluhan secara teratur. Ya, kami mencoba membayar perpuluhan, tetapi itu tidak pernah berlangsung lama.

Kemudian, pada suatu hari, kami mengambil keputusan penting bahwa kami akan membayar perpuluhan, walau apapun yang terjadi. Itulah saatnya kamu mulai keluar dari kesulitan keuangan. Ketika kami mulai menghormati Tuhan dengan uang kami, yaitu perpuluhan kami, Dia pun mulai membantu kami dalam segi itu secara ajaib.

Anda mungkin berkata,"Wah, Gloria, saya tidak sanggup untuk membayar perpuluhan sekarang." Saya harus berkata, jika Anda tidak mulai menghormati Tuhan sekarang, Anda akan tetap dalam keadaan keuangan yang sama di tahun berikutnya. Jadi, lakukanlah, walaupun tampaknya Anda tidak sanggup. Tuhan itu setia! Jika Anda menghormati Dia dengan membawa perpuluhan kepadaNya 10% yang memang milikNya, Dia akan membantu Anda dengan sisanya.

Berikanlah kepada Tuhan milikNya lebih dahulu. Lakukanlah ini dalam iman sambil berharap. Selagi Anda membayar persepuluhan, sembahlah Dia dan bersyukurlah untuk hal yang telah dilakukanNya dalam hidup Anda. Anda akan kagum bila Anda melihat tindakan yang dapat dilakukanNya.

Muliakanlah Tuhan dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. (Amsal 3:9-10)

~ Faith to Faith / Gloria

jesusinside.gif

TUHAN TAHU

Jika kau merasa lelah dan tak berdaya dari usaha yang sepertinya sia-sia...
Tuhan tahu betapa keras engkau sudah berusaha.

Ketika kau sudah menangis sekian lama dan hatimu masih terasa pedih...
Tuhan sudah menghitung airmatamu.

Jika kau pikir bahwa hidupmu sedang menunggu sesuatu dan waktu serasa berlalu begitu saja...
Tuhan sedang menunggu bersama denganmu.

Ketika kau merasa sendirian dan teman-temanmu terlalu sibuk untuk menelepon...
Tuhan selalu berada disampingmu.

Ketika kau pikir bahwa kau sudah mencoba segalanya dan tidak tahu hendak berbuat apa lagi...
Tuhan punya jawabannya.

Ketika segala sesuatu menjadi tidak masuk akal dan kau merasa tertekan...
Tuhan dapat menenangkanmu.

Jika tiba-tiba kau dapat melihat jejak-jejak harapan...
Tuhan sedang berbisik kepadamu.

Ketika segala sesuatu berjalan lancar dan kau merasa ingin mengucap syukur...
Tuhan telah memberkatimu.

Ketika sesuatu yang indah terjadi dan kau dipenuhi ketakjuban...
Tuhan telah tersenyum padamu.

Ketika kau memiliki tujuan untuk dipenuhi dan mimpi untuk digenapi...
Tuhan sudah membuka matamu dan memanggilmu dengan namamu.

Ingat bahwa dimanapun kau atau kemanapun kau menghadap...
TUHAN TAHU