Mencari Wajah Nya

 

Seringkali kali kata-kata rohani kita dipenuhi oleh kata-kata yang sudah usang dan kehilangan maknanya. Sebagai contoh kata "mencari wajah Tuhan", sering sekali dipakai sehingga sudah menjadi klise. Sebenarnya jika kita mau jujur, kita lebih sering "mencari wajah" teman-teman, keluarga, dan orang-orang yang kita kasihi. Walaupun demikian, jika kita sungguh-sungguh berusaha untuk mencari wajah Tuhan, hubungan kita denganNya akan semakin dalam dan indah!

Ketika berbicara dengan sekelompok orang, Anda bercerita tentang seorang teman yang Anda percayai dan kebetulan dia juga sedang turut mendengarkan. Cukup dengan melirik sekilas ke wajah teman Anda itu, Anda sudah tahu apakah Anda boleh terus bercerita atau tidak. Satu sikap sudah cukup untuk menjelaskan semuanya.

Daud, sang pemazmur, menulis, "Hatiku mengikuti firmanMu:'Carilah wajah-Ku'; maka wajah-Mu kucari, ya Tuhan."(Mazmur 27:8). Dalam hubungan Anda dengan Tuhan, Anda harus terus bertanya kepada-Nya, apa yang Ia inginkan dari Anda. "Tuhan, apakah saya harus ke sini?" "Tuhan, apakah saya harus melakukan ini?" "Saya perlu hikmat dari-Mu"

Marilah kita mulai dengan penuh kesungguhan mencari wajah Tuhan melalui renungan kita setiap hari. Dengan melihat wajahNya, kita tahu apa yang harus kita perbuat.

Saya sadar bahwa dengan melakukan kehendak Tuhan, saya tidak mempunyai waktu untuk mempersoalkan rencanaNya.(George MacDonald)

~ Sentuhan Hati/ Charles Stanley